Minggu, 01 Juni 2008

BBM NAIK, WARGA MISKIN NAIK

Naiknya harga BBM sebesar 28,7 persen telah menaikan jumlah warga miskin. BBM yang naik, mengakibatkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok. Sayangnya kenaikan BBM ini tidak disertai oleh kenaikan pendapatan masyarakat indonesia, sehingg daya beli masyarakat kian menurun. Tim Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia memperkirakan, warga miskin Indonesia tahun ini (tahun 2008) bertambah menjadi 41,7 juta orang (21,92 persen) atau naik 4,5 juta dibandingkan 2007.
Ini hanya sekedar pertimbangan bagi pemerintah. Sebelum menaikan harga BBM, sebaiknya pemerintah meningkatkan terlebih dahulu kualitas sumberdaya manusia dan ekonomi masyarakat indonesia terlebih dahulu. Misalnya, pemerintah hendaknya memberikan pelatihan terlebih dahulu agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih mandiri. Atau pemerintah mengembangkan jiwa wira usaha terlebih dahulu kepada masyarakat luas dan membantu memasarkan semua produk hasil wirausahanya. Selanjutnya, meski BBM naik dan segalanya naik, pemerintah harus tetap memfasilitasi produk warganya, jangan malah turut mencekiknya.

Tidak ada komentar: