Kamis, 12 Juni 2008

PESAN UNTUK CALON BUPATI BARU


Beberapa bulan lagi, tepatnya bulan Oktober 2008, masyarakat Kabupaten Kuningan akan memilih bupati yang baru. "Baru" disini bisa berarti bupatinya benar-benar baru, atau bisa juga bupati yang lama tapi terpilih kembali untuk memimpin Kabupaten Kuningan pada periode berikutnya.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh para calon bupati, agar Kabupaten Kuningan ini maju dan mampu mensejajarkan diri dengan kabupaten tetangga lainnya.

Pertama
, pemerataan pembangungan. Kita patut berterima kasih kepada bupati sekarang. Di bawah kepemipinan beliau, masyarakat Kabupaten Kuningan bisa memiliki jalan yang sangat bagus. Bahkan, ini sudah menjadi ikon bagi Kabupaten Kuningan: bila berbicara kuningan berarti berbicara jalan yang sangat bagus. Sayangnya, pembangunan jalan ini belum merata, misalnya Kecamatan Selajambe dan Kecamatan Subang. Kondisi jalan di dua kecamatan ini masih sangat mengkhawatirkan sehingga masyarakatnya belum bisa menikmati betapa enaknya jalan-jalan di jalan hotmik. Atau mungkin ini karena sebagian besar masyarakat di kedua kecamatan tersebut bukan pendukung partai yang mengusungnya? Entahlah! Semoga alasannya bukan seperti itu.

Karena itu, kepada para calon bupati, saya memohon untuk tidak pilih kasih dalam pembangunan jalan. Kami juga memohon, seandainya terpilih, bupati yang barus segera memperbaiki sarana transportasi di kedua kecamatan tersebut. Mohon diingat, pemimpin adalah pelayan dan miliki masyarakat, bukan miliki golongan atau partai politik.

Sungguh hina, jika masih ada pemimpin yang masih menganggap dirinya milik golongan tertentu. Sungguh hina jika masih ada pemimpin yang tidak memperhatikan rakyatnya hanya karena sebagian besar rakyatnya bukan pendukung partai yang mengusungnya.
Sekali lagi, kepada para calon bupati yang baru, berlaku adlillah, meskipun berlaku adil itu terkadang menyakitkan.

Kedua
, biaya pendidikan yang murah. Kini masyarakat Kabupaten Kuningan mendambakan biaya pendidikan yang murah, kalo bisa gratis. Karena itu, kepada para calon bupati, seandainya terpilih jadi bupati, saya mohon biaya pendidikan dimurahkan. Hapuskan semua hal-hal yang berbau korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Dinas pendidikan hendaknya menjadi contoh bagi dinas-dinas lainnya di lingkungan Kabupaten Kuningan. Ya... dari pada uangnya dikorupsi... kan mendingan disalurkan buat kebutuhan pendidikan, ya.. termasuk buat kesejahteraan para gurunya. Kasihan... sebagian besar guru di Kabupaten Kuningan pasti memiliki utang (?).

Murahnya biaya pendidikan, otomatis akan meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya hingga pendidikan yang lebih tinggi. Tingginya tingkat pendidikan masyarakat Kuningan berarti tinggi pula kualitas Sumberdaya Manusia Kabupaten Kuningan. Tentunya, bila SDM nya tinggi, Kabupaten Kuningan akan menjadi kabupaten yang tangguh dan mampu mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya, khususnya kabupaten tetangga.

Ketiga,
pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan. Kabupaten Kuningan merupakan kabupaten yang sangat kaya akan sumberdaya alamnya. Kabupaten Kuningan memiliki lahan hutan, kebun dan sawah yang sangat luas. Selain itu, Kabupaten Kuningan juga merupakan kabupaten penyangga bagi kabupaten lainnya seberti Cirebon, Ciamis, dan Brebes.

Meski sudah menjadi kabupaten konservasi, Kabupaten Kuningan masih saja mengalami "pembabatan hutan" dan konversi lahan. Selain itu, di Sektor Kehutanan, Kabupaten Kuningan masih mengandalkan hasil hutan berupa kayu. Padahal, Kabupaten Kuningan juga memiliki sumberdaya hutan non kayu dan jasa lingkungan yang sangat tinggi. Beberapa hasil hutan non kayu yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan di Kabupaten Kuningan adalah tanaman hias dan tanaman obat. Jasa lingkungan yang bisa dimanfaatkan adalah mata air dan wisata alam.

Untuk diingat, Kabupaten Kuningan, khususnya di kaki Gunung Ciremai memiliki banyak sumber mata air yang mengalir sepanjang tahun. Untuk diingat pula, Kabupaten Kuningan juga memiliki kawasan wisata yang tersebar hampir di setiap kecamatan. Karena itu, bupati yang baru harus mampu mengoptimalkan sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kelestariannya.

Sebenarnya, banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pemimpin di Kabupaten Kuningan. Namun, menurut saya, yang paling penting adalah tiga hal yang disebutkan di atas.


Tidak ada komentar: